Setiap malam, saat berbaring di ranjang reotku, saya selalu merenung dalam diam. Sebuah pertanyaan besar selalu menghampiri saya, benarkah dia yang ditakdirkan menjadi cinta sejati saya yang tak hanya akan mendampingi saya di dunia ini tapi juga nanti di akhirat sana?
Pernah suatu ketika saat saya kembali mengucap lirih tanya yang selalu berkecamuk di kepala saya, saya langsung tanyakan pada dia tentang hal itu, dan dia berkata, “Hidup, Jodoh, rezeki, dan kematian itu sudah diatur oleh Allah. Tapi kita di sini, coba menjalani, mempertahankan hubungan ini sampai kita nikah karena pilihan kita sendiri. Jadi gak usah ditanyakan lagi yah sayang!”
Yah, memang saya merasa sedikit bodoh masih mempertanyakan hal itu setelah kami menjalani hubungan ini sudah cukup lama bahkan sudah sampai tahap perkenalan keluarga. Tapi mengingat bagaimana sejarah pertemuan kami sebelum kami bersama dulu, rasanya apa yang saya pertanyakan itu masih sangat wajar.
Si dia benar, saya tak perlu lagi mempertanyakan keberadaannya di sisi saya itu hanya karena takdir atau memang karena saya yang memilih.
Semua itu karena Allah Maha Adil.
Jadi tak perlu di tanyakan lagi sahabat, cinta itu takdir atau pilihan,
Karena siapapun si dia, Dia pasti takdir sekaligus pilihanmu hatimu.
Yakini itu!!!
Jadi tak perlu di tanyakan lagi sahabat, cinta itu takdir atau pilihan,
Karena siapapun si dia, Dia pasti takdir sekaligus pilihanmu hatimu.
Yakini itu!!!
0 Comments:
Posting Komentar