Maafkan Aku Suamiku...

Sosok lelaki yang mengagumkan telah menghiasi hidup aku. Lelaki manis. Lelaki ini begitu membuat hidup aku makin hidup. Aku berpacaran sama kamu selama hampir tiga tahun. Hubungan yang kadang begitu membosankan buat aku. Bosan karena sering bertengkar sama kamu. Sekarang kamu menjadi teman sekamar aku, teman curhat aku, kadang menjadi lawan bertengkar aku. Kamu benar² menjadi belahan jiwaku.

Semenjak kamu hadir di dalam hidup aku, kamu merubah aku jauh lebih baik dari sebelumnya, kamu mengajarkan arti rasa sayang. Kamu juga mengajarkan aku akan arti kejujuran yang harus di tanamkan oleh sepasang suami istri. Maafin aku yang belum bisa jadi apa yang kamu inginkan, yang banyak banget kekurangannya, yang belum banyak bisa nurutin kemauan kamu, yang masih suka bantah kalo kamu suruh, yang masih belum bisa banyak bersabar, yang masih suka ngeluh untuk semua masalah apalagi masalah kerjaan, yang masih suka gak bisa nahan nangis kalo ada masalah, belum bisa kuat. Aku tau kamu paling benci kalo aku nangis, kamu bilang aku harus tegar, gak boleh kalah sama keadaan. Maafin aku yang belum bisa jadi perempuan sempurna seperti yang lain, aku belum mampu menghadirkan sosok yang lucu dan menggemaskan dalam rumah tangga kita. Aku tau, walaupun selama ini kamu gak pernah menampakan betapa besarnya keinginan itu sama aku, tapi aku tau batin dan perasaan kamu menangis. Maafin aku suamiku... Aku gak janji akan berubah tapi aku akan terus berusaha berubah buat jadi yang terbaik untuk kamu !!!

Terimakasih selama ini kamu begitu sabar, gak pernah mengeluh, gak pernah memaksa..
Kalo aku sedih, kamu selalu menghibur, kalo aku mulai putus asa, kamu selalu semangatin aku..
dan ketika aku terpuruk, kamu merangkul dan memelukku.

Terimakasih sayang... Selain Allah, kamu adalah sumber kekuatan aku, kamu penyemangat hidup aku..
Mari kita sama² berjuang, berusaha dan berdoa agar kelak kita bisa mewujudkan apa yang kita inginkan. Yakin lah Allah itu ada, Allah itu maha besar..

Aku sayang kamu suami ku, I LOVE U.