Setahun Kemarin :)






Eh tgl 20 Oktober kita udah setaun menikah lhooo...
Alhamdulillahirabbilalamin... hihi...Gak terasa yahhh...

Rasanya baru kemarin kita kenalan, saling sms, kayaknya masih jelas banget dalam ingatan betapa hebohnya ngurusin nikahan, pontang-panting berdua, berantem, nangis²an, sampe ketawa-ketiwi bareng, saling diskusi hingga tenggelam dalam persiapan pernikahan yang begitu mengasyikkan. Rasanya juga seperti baru kemarin, kata² akad itu diucapkan, perasaan haru yang begitu sangat dicampur rasa bahagia tak terhingga.  ehh tau² udah setahun ajah :)

Gak terasa udah satu tahun saya dan suami menjalani biduk rumah tangga, ya ampun waktu cepat sekali berlalu, perasaan masih kayak pengantin baru tau² malah udah setahun. Gak ada perayaaan besar²an, hanya sebuah do'a yang kami panjatkan bersama, semoga kami bisa membina keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Amiiin...

Saya seneng banget….. ternyata saya emang gak salah pilih. Begitu banyak pertimbangan dan masukan dari semua orang, segalanya udah saya pikirkan masak² kala itu. Yang inikah yang akan menjadi suami saya kelak?. Benar gak pilihan saya ini? Banyak pertanyaan dalam otak saya, gimana bisa tau kalo ini adalah orang yang tepat yg jadi calon suami saya? Saya mengikuti intuisi dalam diri saya, bahwa inilah orang yang saya cari, orang dengan pribadi dan karakter yang tangguh yang bisa saya gantungkan harapan masa depan saya padanya, yang bisa melindungi saya dimasa datang, yang hatinya baik, gak penuh kebohongan, perhatian dan rela berkorban untuk saya, yang akan menjadi imam dalam keluarga bahagiaku kelak, yang akan menjadi ayah yang baik untuk anak² kami kelak, yang saya bisa terima dan mengerti segala kelebihan dan kekurangannya dan keluarganya, seperti kamu menerima dan mau mengerti segala kelebihan dan kekurangan saya dan keluarga saya.

Kami gak pernah kenal sebelumnya, saya gak pernah tau seperti apa kamu sebenarnya,dan kamu gak pernah tau sebelumnya seperti apa saya sebenarnya hingga suatu hari kami bertemu, berkenalan dan selama kebersamaan kami saling memahami sifat dan tingkah laku kami. Akhirnya gak pernah ragu saya untuk untuk menganguk dan berkata “ya, aku mau” ketika kamu bertanya “mau ga jadi istri aku?”.
Semua terbukti setahun kemarin, kita saling berbagi, saling mengasihi dan saling mengerti dalam segala hal. Banyak musibah yang kami alami, namun kamu selalu sabar, siap memimpin didepan, pandai mengambil keputusan², saya tenaaaang jadinya bersama kamu.

Ayah sayang, semoga kita selalu dalam ridha Allah menjalani kehidupan berkeluarga dimasa depan ini untuk mendapatkan rumah tangga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Saya selalu siap mendampingi kamu dalam keadaan apapun juga. Gak akan aku ingkari nikmat-Mu yang ini. Maka jadikanlah kami orang yang pandai bersyukur. Ayah, kita sama² terus memperbaiki diri agar selalu lebih dekat dengan Allah SWT dan mendapat barokah-Nya dalam pernikahan kita. Semoga kita menjadi suami istri didunia yang indah ini dan diakhirat kelak yang kekal abadi. Amin.

Banyak hikmah yang kami petik dari satu tahun pernikahan kami, semoga kami bisa menjadi semakin bijak dalam menghadapi tantangan hidup didepan kami. Amin ya rabbalalamiiin... ;')

Tepat setahun di usia pernikahan kami, gak ada pesta besar²an.. Dan berhubung saya dan suami belum dapet cuti tahunan dari kantor, dan kebetulan juga suami libur kantor sabtu minggu, jadilah kita memanfaatkan weekend minggu kemarin tanggal 5 - 6 Oktober 2013 buat ketempat yang menjadi saksi bisu napak tilas perjalanan cinta kami..halah.. tapi emang bener, dulu dua minggu setelah saya jadian sama suami, kami traveling ke curug cibeureum dan akhirnya, kembali saya berdua suami memutuskan untuk ke curug cibeureum lagi buat mengenang masa² waktu pacaran dulu.

Sabtu, 5 Oktober 2013

Jumat malam sehabis pulang kantor, kami udah packing² tas berisi baju ganti, cemilan, mulai pasang alarm jam 4 subuh. Di Cibodas nanti, kami akan tracking di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menuju air terjun a.k.a Curug Cibeureum. So, baju ganti WAJIB dibawa karena bakal basah²an.

Pukul setengah 6 kami pun siap menuju kawasan wisata Puncak yang terkenal sebagai jalur maceto itu. Sebenernya sih, niatnya brangkat abis shubuh.. apa daya tidur enak bener semalem, abis keujanan soalnya. Kami lebih pilih pakai sepeda motor, karena biar gampang selap-selip. Tau sendiri kan jalanan arah puncak kalo weekend bakalan buka-tutup jalur, mau sampe jam berapa kalau naik mobil!! Kebetulan saya udah booking peginapan di Bukit Talita Mountain Resort, sebelum ke Cibodas kami titip barang² di Front Office resortnya karena kamar yang kami pesan masih ada tamu yang menginap dan baru chekout jam 12.

Kami pun langsung menuju ke Cibodas dan sampe disana jam setengah 11 siang. Masuk kawasan Cibodas, kami di kenai biaya Rp. 9000 untuk 2 orang dan kendaraan sepeda motor, lalu kami parkir di depan warung² makan dan dikenai biaya parkir Rp. 5000/motor. Tanpa basa-basi kami mulai berjalan ke arah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Di atas ada loket masuk yang lebih besar dan disini kami dikenakan biaya masuk lagi Rp.3000/orang. Beres dengan semua retribusi masuk, kami pun bergerak menanjak. Yup, menanjak dan menanjak, menaiki undakan² batu. Menuju ke Curug Cibeureum, kami hampir gak menemukan turunan.. semuanya tanjakan..hiks… Perlahan namun pasti kami bergerak, maju terus pantang mundur. Sepuluh menit pertama adalah perjalanan menanjak yang menyiksa *agak² lebay. Sebenernya gak berat² banget sih cuma untuk saya dan suami yang jarang² olahraga dan trekking cukup membuat jantung ini bekerja luar biasa dan sekarang perutnya suami juga makin membuncit. Berkali² kami bertiga berhenti demi untuk mengatur nafas yang sudah ngos²an sambil sesekali minum dan menghirup udara segar. Ini penting sebab balik ke Jakarta sudah pasti gak bakalan dapet udara kaya ini.



nanjaaakkk terussss


turis ciledug...hahahah...

Selain saya dan suami, selama perjalanan kami juga di temani oleh sekurang²nya 2 – 3 tawon yang dengan setia terbang mengelilingi kami dari awal mula masuk hutan sampai saat ini. Untungnya mereka gak menyengat kami *lega. Jalur menuju curug sangat mudah dan gak usah takut tersesat karena cukup banyak penunjuk jalan dan beberapa kali kami berpapasan dengan pengunjung lain. Jalur tracking yang sangat aman. Setelah kira² 45 menit berjalan, kita akan bertemu dengan Telaga Biru. Telaga ini warnanya berubah² antara biru dan kehijauan tergantung kandungan mineral vulkanik dan alga yang ada di dalamnya. Berhubung, di Telaga Biru banyak yang beristirahat jadi kami tetap melanjutkan perjalanan tanpa foto Telaga Biru nya.

Gak jauh dari Telaga Biru, kita akan menemui jembatan yang membelah rawa sepanjang kira² 1km. Waktu dulu saya kesini, jembatan ini terbuat dari kayu, sekarang sebagian terbuat dari batu beton karena lagi di renovasi. Harus hati² melewati jembatan yang dari kayu karena banyak yang lapuk dan bolong di sana sini. Di jembatan ini banyak spot keren untuk foto lohh… hayuu dibuka kamera nya…



Jembatan Beton

Begitu sampai di ujung jembatan, kita akan mulai mendengar gemericik air, pertanda air terjun sudah dekat.. Saya makin semangat berjalan, hingga akhirnya inilah si curug Cibeureum itu...


Curug Cibeureum

Sebetulnya di dekat curug Cibeureum ada 2 curug lagi yang lebih kecil. Cuma kami gak eksplor lebih jauh karena otot² udah terasa linu. 1 jam kami berada diatas, puas nyobain nyebur ke curug, kami pun mulai beranjak turun kembali.

Perjalanan pergi-pulang ke/dari curug Cibeureum mencapai 2-3 jam tergantung kecepatan jalan kita. Dan seperti biasa, jalan pulang lebih cepat daripada pergi karena jalanan yang menurun, jadi gak terlalu harus catch a breath..

Sesampainya di bawah, kami siap² langsung meluncur ke tempat makan sore..hehe... Suami lagi pengen banget makan ayam goreng fried chicken, karena KFC ada dibawah puncak dekat cisarua, otomatis kejauhan dari villa kami, akhirnya kami makan CFC di dekat Istana Cipanas. Selesai makan, kami langsung menuju ke penginapan. Kira² jam setengah 4 sore kami udah sampai atas di bukit talita, akses jalan menuju kebukitnya masuk kedalam perkampungan warga dan penuh dengan tikungan tajam yang bikin jantung empot²an medannya curam banget mesti tancap gas gigi satu naik terus…

Sampai di villa pemandangannya ajib + indah banget, tapi karena kontur tanah-nya yang berbukit², akhirnya kami harus meniti anak tangga untuk menuju ke kamar kami, kaki yang pegel karena naik ke air terjun, makin pegel aja tuh karena naik entahlah berapa ratus anak tangga dan untungnya ada housekeeping yang membantu bawain barang² kami.

Villa yang saya sewa namanya Villa Matahari Atas ada 1 kamar tidur dengan kamar mandi, hot shower, LED TV, kulkas mini, top view terrace dengan view yang langsung lihat kebawah dan lihat pemandangan gunung pangrango, including breakfast. Saya pesan 2Days 1Night, check in tanggal 5 Oktober 2013, check out tanggal 6 Oktober 2013. Karena saking capeknya badan kami karena trekking ke air terjun, kami pun terlelap di balik selimut.. (hayoooo ngapain, hehehe...)





Minggu, 6 Oktober 2013

Kami sengaja bangun pagi untuk melihat matahari terbit dari dalam kamar kami. Oh God betapa indahnya ciptaanMu ini.



Sambil menunggu waktu breakfast, kami sempatkan untuk jalan² keliling bukit, udara yang sejuk, sunyi-sepi makin membuat kami gak mau pulang, akhirnya kami naik ke kamar untuk mandi. Selesai mandi kami menuju restaurant untuk breakfast, menunya ada beberapa pilihan yaitu nasi kuning lengkap dengan lauk-pauknya, bubur ayam, roti panggang, potongan buah, hot tea dan orange juice. Saya pilih nasi kuning dan suami pilih bubur ayam. Over all bagus banget Bukit Talita Mountain Resort ini dari segi pelayanan oke, staff nya juga ramah², makanan nya juga enak, view nya apalagi mantapp.. Bener² gak nyesel menginap disini.

Liburan selesai !!! Waktunya kembali ke jakarta, kota yang penuh dengan hingar-bingar, hiruk-pikuk dan segala macamnya. Enggan meninggalkan liburan kali ini tapi apa boleh buat, saya dan suami memilih chekout jam 9 karena suami gak mau kena macet. Selesai mengurus account bill di receptionist, kami pun langsung capcus meninggalkan Talita. Dan ternyata bener sampai di Masjid Atta'awun polisi udah memberlakukan buka tutup-jalur, padahal baru jam 9an loh :(

Yaks, begitulah kami merayakan hari pernikahan kami, bulan madu kedua sekaligus liburan singkat, sederhana tapi mengesankan. Dulu suami pernah bilang : "Salah satu alasan orang Indonesia jalan² ke luar negeri adalah karena gengsi. Padahal, kurang bergengsi apa kalo udah menjelajahi seluruh Indonesia? Ironis banget kalo orang Indonesia lebih sering jalan² di negara lain tapi gak tau betapa indahnya negeri sendiri. Masa orang asing lebih paham kecantikan negara kita! Gengsi, ah!"

Bener juga, ngapain kita jauh² keluar negeri kalo negeri kita sendiri belum semua di jelajahi & yang pasti luar biasa cantiknya. Buat apa sih buang² sampai juta²an buat ke luar negri kalau cuma mau melihat pemandangan alam aja? Tuh, di Puncak, Bandung, Sulawesi, Kalimantan gak perlu habis sampe berjuta². Pemandangannya jauh lebih indah daripada di luar negeri sana. Di Indonesia aja ada, ngapain jauh-jauh keluar? Toh lagian dengan jalan² di negeri sendiri, kita ikut memperbaiki kondisi ekonomi negara kita yang efeknya juga akan memperbaiki kehidupan kita. That's Good!!! Jadi sok bijak gini sih..hehehe...

Di hari pernikahan kami ini, saya gak bisa memberikan apa² untuk suamiku. Yang bisa kuberikan hanyalah doa mudah²an suamiku terus menjadi orang yang sholeh yang bisa memberikan keteduhan saat orang kepanasan, yang bisa memberikan penerangan saat orang sedang kegelapan, yang bisa memberikan air kehidupan saat orang sedang kehausan.

Saya juga sadar bahwa setahun dalam usia pernikahan ini, saya belum bisa memberikan sesuatu yang berarti buat suamiku. Saya mohon maaf jika selama setahun menjadi istri banyak khilaf dan alfa, sehingga membuat suamiku terluka dan tergores hatinya. Mudah²an setahun ke depan saya bisa memperbaiki apa yang kurang dan kesalahan² saya selama setahun ke belakang…


Ini foto² kenangan kita di masa² yg indah,selama 3tahun banyaak kenangan manis pahit jelek indah semuanyaa yg sekarang jd kenangan yg tdk akan prnh dilupakan.. See you mantan pacar.. Hello suami



Ini foto2 kenangan kita di masa2 yg indah,selama 4tahun banyaak kenangan manis pahit jelek indah semuanyaa yg sekarang jd kenangan yg tdk akan prnh dilupakan.. See you mantan pacar.. Hello suami
Read more at http://web.stagram.com/n/mellaamelia/#x2lL4J240KlgMK0u.99
Ya Allah.. Jadikanlah kami Suami & Istri yang :
Saling Mencintai di kala dekat
Saling menjaga Kehormatan dikala jauh
Saling Menghibur dikala duka Saling Mengingatkan dikala lupa
Saling mendoakan dlm kebaikan & ketaqwaan Ya Allah.. 

"Happy 1st Anniversary Honey. I love you so much. Thanks for everything that you gave to me"
 

2 Comments:

  1. selamat ulang tahun pernikahannya ya, mudah mdahan langgeng sampai ajal memisahkan.

    BalasHapus
  2. Amin... makasih atas doanya, terus doakan kami agar selalu bahagia dunia akhirat dan segera diberikan amanah dari yang Kuasa.. :)

    BalasHapus