Long Weekend Family Trip --> Puncak

Hulaaaa semuanyaaaa....
Apa karebaa? Gimana long weekend nya kemaren ?
Mudah²an seru & menyenangkan yah dan kembali menjalani rutinitas yang ada dengan semangat yang baru.

Rasanya moment long weekend adalah dambaan semua orang. Bagi orang bekerja atau pelajar hal itu merupakan sebuah masa untuk bersenang², apalagi pas di tanggal muda. Ada beberapa orang yang gak suka sensasi bermacet²an sepanjang perjalanan dan memilih tetap tinggal di rumah. Banyak orang yang melewatkan kesempatan liburan akhir minggu ini untuk berjalan² ke luar kota bersama keluarga atau teman dengan jalur darat yang identik dengan selama menikmati kemacetan berjam².

Pada dasarnya bagi orang kita, long weekend dan menikmati macet dalam suasana liburan adalah bagian dari tradisi. Awalnya rencana untuk mengajak Mak Aji dan Baba Aji (sebutan kakek nenek di keluarga saya : betawi) berlibur sebenarnya udah jauh² hari direncanakan cuma karena kebetulan Mak Aji dan Baba Aji sakit jadi diundur dan gak tau kapan bakal berangkat liburan. Tiba² dua minggu sebelum long weekend, semua keluarga setuju untuk long weekend dan Mak Aji dan Baba Aji pun udah sembuh.

Dua minggu itu kami mengatur budget dan pengeluaran² lainnya untuk keperluan disana, dan tujuan kami gak jauh² yaitu Puncak. Starting point di rumah Mak Aji dan Baba Aji hari jumat  jam 9 malam dengan harapan bisa sampai di kota tujuan dini hari. Dan tadinya kami mau berangkat hari sabtu pagi tapi karena kami tau yang namanya long weekend semua orang berebut berangkat dulu²an, akhirnya kami sepakat berangkat hari jumat malam.

Kami berangkat sekitar 25 orang, itupun gak semua ikut dan kami menggunakan 3 mobil pribadi. Saya bersama mama, papa, adik dan suami pakai mobil pribadi kami, keluarga yang lain pakai 2 mobil yang di kendarai Cing Endang dan Bang Candra. Baru aja sampai tol Ciputat, kemacetan udah terjadi sampai mau masuk tol Jagorawi. Huaaahhhh berangkat malam aja udah macet, gimana berangkat sabtu pagi :(( Akhirnya sampai gerbang tol sentul, jalanan udah kembali lancar. Pas jam 12 dini hari kami sampai Puncak dan pas banget tanggal 29 Maret adalah hari ulang tahun saya yang ke 25 tahun, mama, papa, adik dan suami semua ngucapin. seperti biasa make a wish didalam hati supaya terus menjadi orang baik dan berdoa untuk harapan² yang lainnya dapat terwujud. Gak lama sampailah kami di Villa Lotus Cipanas Blok F17 dan kami bergegas istirahat.

Villa Lotus Cipanas Blok F17
Pagi harinya, kami bangun sekitar jam 8 dan menyiapkan sarapan pagi. Kami membuat nasi goreng, mie goreng dan mie rebus juga telor sebagai lauk. Sambil sarapan, kami pun mandi secara bergantian. Setelah semua selesai, kami berleha² dikamar masing² sementara para ibu² termasuk saya menyiapkan makan siang yaitu sayur asem, tahu + tempe goreng, ikan gabus goreng serta sambel dan lalapan.

Sore harinya, papa dan sodara² yang lain pergi ke pasar terdekat buat beli ikan karena malamnya kami mau bakar² ikan. Tak disangka dan tak diduga, ternyata air di villa mati akibat sumurnya kering. Persediaan air untuk mandi pun tidak ada karena pompa air gak bisa nyala. Untuk mengisi waktu, sambil menunggu yang lagi beli ikan pulang, kami putuskan untuk jalan² sore + foto² di komplek villa.

Di Dalam Komplek Villa Lotus Cipanas


Hari sudah semakin sore dan air pun belum ada juga, akhirnya gak ada diantara kami yang mandi...hehehehe.. Malam harinya, yang beli ikan sudah pulang tapi air belum ada juga, bersihin ikan lumayan memerlukan banyak air, terpaksa acara bakar² ditunda. Akhirnya kami melanjutkan acara tukar kado aja, acara ini benar² seru, satu orang ditutup matanya lalu diputar badannya 3 kali kemudian jalan mundur untuk ambil kadonya dibelakang.. Ini beberapa foto²nya :

Tukar Kado
Giliran si mamah yang di tutup matanya buat ambil kado.
Saking semangatnya, si mamah sampe jatoh ngambilnya.
Giliran saya sekarang!
Inilah kado² yang kami dapatkan : 

Prosesi buka kado
Inilah kado yang kami dapat. Yeaaayyy !!!
Si uwa (baju kuning) bergaya bang ochid, pakai kacamata hitam..hahahaha...

Gak cuma suka yang kami dapatkan disini tapi ada dukanya karena membuat liburan kami cukup ngeselin dan bikin mulut ngedumel terus cuma gak usah saya share disini, cukup Allah dan keluarga saya aja yang tau...hihihi :)

Minggu pagi tanggal 30 Maret 2014, kami bangun pagi dan ikan yang semalam kami mau bakar akhirnya kami goreng untuk sarapan, serta mandi secara bergantian. Setelah itu, kami membereskan barang² kami dan pulang. Kami berangkat dari villa sekitar jam setengah 12 siang. 

Keluar gerbang villa, kemacetan udah mulai terjadi. Kami tau ini pasti udah diberlakukannya satu jalur, dengan sabar kami tetap mengikuti arahnya macet. Sebaliknya, arah naik ke Puncak justru lancar jaya. 

Macetnyaa.... Luaaaarrr Binaasaaaa!!!


Sudah 7 jam perjalanan, sampai azan magrib pun tiba, nyatanya kami masih berada di atas puncak juga, mobil saya udah mendekati Masjid At-Taawun dan 2 mobil keluarga saya yang lain masih berada diatas jauh dari mobil saya. Karena ngantuk dan lapar yang tak tertahankan, akhirnya pasrah aja menikmati suka duka kemacetan, saya dan mama pun mencari warung nasi terdekat untuk beli nasi bungkus karena kasian sama papa dan suami yang belum makan. Puncak lumpuh totaaaaalll !!!

Dengar² dari polisi buka jalan baru nanti dibuka jam 12 malam, ajeeeegileee masih harus nunggu 5 jam lagi buat menuju ke Jakarta, itupun belum tentu lancar. Jam 7 malam, keluarga yang lain mengajak untuk kembali ke villa dan kami semua memutuskan untuk kembali ke villa, karena kami kasihan dengan Mak Aji dan Baba Aji, mereka sudah pusing.

Sampai di villa, kami makan malam sebentar dengan membeli nasi goreng pinggir jalan dan segera tidur. Jam 3 pagi kami semua bangun dan berangkat pulang ke Jakarta, dan tau apa yang terjadi? Baru sampai botol kecap kedua macet masih mendera kota puncak, saya segera membuka detik.com untuk melihat apakah ada berita macet disekitar puncak dan ternyata benar, berita kemacetan puncak ada di head news detik.com. Si papa yang udah gak tahan sama macet memutuskan pulang lewat jalur alternatif yaitu Jonggol. Mobil yang di kendarai Cing Endang, mengikuti mobil kami tapi mobil yang di kendarai Bang Candra lebih memilih lewat Jalur Puncak, karena dia gak mau lewat Jonggol karena jalannya rusak, sayang sama ban mobilnya..hihihi...

Berbekal suatu kenekatan, karena diantara kamipun belum ada yang pernah lewat jalur alternatif tersebut. Jam 3 dini hari jalanan masih sepi banget, kami lewat Cipanas arah menuju Taman Bunga Nusantara, setelah Lembah Karmel kami masuk kedalam hutan lindung yang dipenuhi pohon² besar dan di kanan jalan semua dipenuhi jurang. Disana gak ada sama sekali penerangan ataupun rumah penduduk, sepinya minta ampun, jalanannya pun rusak parah, gak ada tanda² kehidupan. Kalaupun ada orang yang dibunuh atau ada yang masuk jurang, gak bakal ada yang tau (ihh... amit² jangan sampe). Saya dan mama udah ketakutan kalau² ada bajing loncat (perampok.red) akhirnya kami berdoa supaya gak ada apa². Benar² seperti uji nyalii.

Pagi pun datang, kami pun masih didaerah Cikalong. Sudah banyak petani² yang mulai bekerja karena kebetulan jalur yang kami lewati banyak perkebunan kelapa sawit. Gak lama, Alhamdulillah akhirnyaaa ketemu jalan besar. Kami mampir ke pombensin karena sudah pada gak tahan mau pipis. Gak jauh dari pombensin, kami ketemu toko oleh² dan kami mampir sebentar untuk beli oleh² dan segera melanjutkan perjalanan. Perjalanan masih sangat panjang, masih harus melewati, Jonggol, Cileungsi kemudian Cibubur baru sampe Jakarta.

Perjalanan yang cukup panjang dan sangat² melelahkan, sampai dirumah tepat pukul 10 pagi. Kesimpulannya kalau dihitung dari macet yang kemarin, sepanjang kepulangan saya sudah duduk manis di mobil selama sekitar 12 jam.. *sambil mengecek apakah perlu busa tambahan untuk mengganjal bokong yang tepos* 

Meski begitu saya bersyukur, jadi tau jalur alternatif menuju puncak. Bersyukur, karena dapat pengalaman baru dan belajar menikmati suasana macet dengan gak ngedumel panjang lebar. Just enjoy it! 
Ah, masih banyak hikmah yang bisa diambil dari setiap kejadian. Tapi.... saya kapok liburan kalau waktunya pas long weekend, gak lagi² !!! Begitulah cerita liburan saya selama long weekend ini. Enjoy! \(^.^)/

0 Comments:

Posting Komentar